Jumat, 02 Oktober 2015

Pemetaan Nonlinear

Dalam pengolahan citra, terkadang diperlukan pemetaan intensitas piksel yang tidak menggunakan cara linear seperti yang telah dibahas, melainkan menggunakan pendekatan nonlinear. Kalau suatu citra berisi bagian yang cerah dan bagian yang gelap yang cukup ekstrem,  akan lebih baik kalau digunakan cara nonlinear. Sebagai contoh, dapat digunakan fungsi logaritma, yang membuat bagian yang gelap (intensitas rendah) lebihdicerahkan daripada yang berintensitas tinggi, karena memuat banyak detail yang penting.Gambar dibawah memperlihatkan keadaan tersebut.


Gambar  Pemetaan dengan fungsi logaritma

Gambar dibawah menunjukkan bahwa dengan menggunakan selang Δf yang sama pada f, ternyata memberikan selang yang berbeda pada g. Dengan kata lain, terjadi pengaturan atau variasi intensitas berbeda pada intensitas rendah dan intensitas tinggi. Peningkatan yang tajam dilakukan pada area yang gelap (yang nilai intensitasnya rendah).Sifat pemetaan yang tidak seragam itulah yang dikatakan sebagai pemetaan nonlinear.Gambar dibawah memperlihatkan efek pemetaan nonlinear.



Gambar Contoh hasil penggunaanpemetaan nonlinear


Tidak ada komentar:

Posting Komentar