Konvolusi seringkali dilibatkan dalam operasi ketetanggaan
piksel.Konvolusi pada citra sering disebut sebagai konvolusi dua-dimensi
(konvolusi 2D). Konvolusi 2D didefinisikan sebagai proses untuk memperoleh
suatu piksel didasarkan pada nilai piksel itu sendiri dan tetangganya, dengan
melibatkan suatu matriks yang disebut kernel yang merepresentasikan pembobotan.
Wujud kernel umumnya bujur sangkar, tetapidapatpula berbentuk persegi
panjang.Gambar dibawah menunjukkan contoh kernel untuk konvolusi.
Gambar Contoh kernel untuk
konvolusi berukuran 3x3 dan mxn
Secara umum, proses penapisan di
kawasan ruang (space domain), sebagai
alternatif di kawasan frekuensi, dilaksanakan melalui operasi konvolusi.Operasi
ini dilakukan dengan menumpangkan suatu jendela (kernel) yang berisi
angka-angka pengali pada setiap piksel yang ditimpali.Kemudian, nilai rerata
diambil dari hasil-hasil kali tersebut. Khusus bila angka-angka pengali
tersebut semua adalah 1, hasil yang didapat sama saja dengan filter pererataan.
Pada pelaksanaan konvolusi, kernel
digeser sepanjang baris dan kolom dalam citra (lihat Gambar diabawah) sehingga
diperoleh nilai yang baru pada citra keluaran
Gambar Konvolusi dilakukan dengan melakukan proses
di sepanjang kolom dan baris pada citra
Bagaimana
konvolusi dilakukan? Prosesnya dirumuskan sebagai berikut:
Dalam hal ini,
·
m2 adalah separuh dari tinggi kernel (m2 =
floor(m/2)),
·
n2 adalah separuh dari lebar kernel (n2 =
floor(n/2)),
·
floor
menyatakan pembulatan ke bawah, dan
·
h menyatakan kernel, dengan indeks dimulai dari
1.
contoh
g(x, y) = -1 x 62 + 0 x 60 + 1 x 60 +
-2 x 60 + 0 x 68 + 2 x 78 +
-1 x 55 + 0 x 50 + 1 x 65
= -62 + 0 + 60 – 120
+ 0 + 152 – 55 + 0 + 65
= 40
Dengan demikian,
nilai 68 akan diubah menjadi 40 pada citra keluaran.
hasilnya konvolusi citra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar