Ekualisasi histogram merupakan suatu cara yang bertujuan untuk
memperoleh histogram yang intensitasnya terdistribusi secara seragam pada citra.Namun,
dalam praktik, hasilnya tidak
benar-benar seragam (Jain, 1989). Pendekatan yang dilakukan adalah untuk
mendapatkan aras keabuan yang lebih luas pada daerah yang memiliki banyak piksel dan mempersempit aras keabuan pada daerah
yang berpiksel sedikit.Efeknya dapat digunakan untuk meningkatkan kontras
secara menyeluruh.Perlu diketahui, ekualisasi histogram termasuk sebagai
pemetaan nonlinear.
Misalnya,
histogram untuk setiaparas keabuan dinyatakan dengan
hist[i+1]
Dalam hal ini, i bernilai 0, 1, 2, .., L-1, dengan L menyatakan jumlah aras keabuan.
Akumulasi histogram untuk piksel yang memiliki aras k dinyatakan dengan
Selanjutnya, aras k akan diganti dengana dengan ketentuan sebagai berikut:
Dalam hal ini, N menyatakan jumlah piksel pada citra.
Untuk
memahami proses dalam ekualisasi histogram, lihatlah contoh pada Tabel dibawah
Tabel Proses ekualisasi histogram
I
|
Aras
|
hist[i]
|
c[i]
|
a(i)
|
1
|
0
|
2
|
2
|
0
|
2
|
1
|
2
|
4
|
0
|
3
|
2
|
4
|
8
|
0
|
4
|
3
|
12
|
20
|
2
|
5
|
4
|
18
|
38
|
4
|
6
|
5
|
14
|
52
|
6
|
7
|
6
|
10
|
62
|
7
|
8
|
7
|
2
|
64
|
7
|
L=8
|
N=64
|
Pada contoh di
atas, yang diarsir dengan warna hijau muda menyatakan keadaan awal citra.Dalam
hal ini, citra mengandungN=64 piksel (8x8)
dengan jumlah aras keabuan berupa 8. Selanjutnya, berdasarkan nilai hist[i] maka c[i] dihitung.Selanjutnya, a[i]dapat
dihitung berdasar Persamaan 3.9. Dalam hal ini, setiap nilai
·
0 atau 1 pada citra akan diganti dengan 0;
·
3 akan diganti dengan 2;
·
4 tidak diganti (tetap);
·
5 diganti dengan 6;
·
6 dan 7 diganti dengan 7.
Gambar dibawah memperlihatkan keadaan
sebelum dan sesudah ekualisasi histogram.Tampak bahwa di sekitar batang
histogram yang paling tinggi terjadi perenggangan dan perbedaan dengan yang
lebih rendah mengecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar